Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-19 00:32:49【Kabar Kuliner】086 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(4917)
Artikel Terkait
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- Kareg SPPG Kepri catat delapan dapur MBG telah kantongi SLHS
- Kolaborasi kuliner Indonesia
- Ratusan siswa SMK Kandeman Batang keracunan makan program MBG
- Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2
- Puluhan calon relawan SPPG di OKU jalani tes kesehatan
- Pengunjuk rasa di London kecam pelanggaran gencatan Gaza oleh Israel
- Sudinsos Jaktim bantu penyintas kebakaran di Kebon Pala
- Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta
- Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya
Resep Populer
Rekomendasi

Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari

Polres Cianjur duga kebakaran berasal dari truk tangki BBM

Pemprov DKI harus jaga sanitasi kota terutama saat musim hujan

Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh

IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik

FAO beri penghargaan pada Sistem Warisan Pertanian Global

Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan

Mbappe raih sepatu emas, Perez singgung legenda Real Madrid